Selasa, 04 Oktober 2022

Mengenal Machine Learning





Sejak pertama kali komputer diciptakan, manusia sudah memikirkan cara agar komputer dapat belajar dari pengalaman. Hal tersebut terbukti pada tahun 1952 saat Arthur Samuel menciptakan program bernama game of checkers di sebuah komputer IBM. Program tersebut dapat mempelajari gerakan untuk memenangkan permainan checkers dan menyimpan gerakan tersebut ke dalam memorinya. Dari sanalah kemudian muncul apa yang disebut machine learning.
Apa itu machine learning?


Machine learning merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang dapat mempelajari pola atau data secara otomatis (Sumber: Pexels)

Menurut IBM, machine learning merupakan cabang dari kecerdasan buatan (AI) dan ilmu komputer yang berfokus pada penggunaan data dan algoritma untuk meniru cara manusia belajar dan secara bertahap dapat meningkatkan akurasinya. Machine learning merupakan komponen penting dari bidang ilmu tentang perkembangan data. Melalui penggunaan statistik, algoritma machine learning dilatih untuk membuat klasifikasi atau prediksi dalam pengembangan data.

Pengembangan data yang ditangani machine learning ini mencakup wawasan utama dari kecerdasan buatan dan pengambilan keputusan dalam aplikasi atau bisnis. Keberadaan machine learning disebut mampu memengaruhi matrik pertumbuhan ideal dari basis data dalam dunia bisnis teknologi informasi.

Perkembangan data yang makin hari semakin besar dan bertumbuh, permintaan pasar untuk ilmuwan data juga akan meningkat. Hal ini nantinya akan menuntut para pakar data untuk mengidentifikasi pertanyaan bisnis yang paling relevan dan lantas melakukan sinkronisasi terhadap data untuk menjawab itu. Peran machine learning ada dalam penyesuaian antara pertanyaan dan jawaban terkait data yang terus berkembang ini.

Secara umum bisa dikatakan bahwa machine learning adalah metode analisis data yang dilakukan dengan otomatisasi pembuatan model analitis. Sebagai cabang dari AI, machine learning didasarkan pada gagasan bahwa sistem dapat belajar dari data, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan dengan sedikit intervensi manusia dalam proses tersebut.

source : www.ekrut.com

Selasa, 07 September 2021

Rabu, 28 Juli 2021

PENGERTIAN KOMPUTER SERVER DAN SPESIFIKASI






Apa Itu Komputer Server?

Di dalam suatu server atau jaringan terdapat dua jenis perangkat, yaitu komputer server dan komputer client. Nah, komputer server adalah perangkat yang digunakan untuk mengelola segala aktivitas yang terjadi di dalam jaringan tersebut.

Oleh karena itu, komputer ini memiliki berbagai fungsi, termasuk:
  • Menyediakan database atau file yang dapat digunakan bersama-sama oleh komputer client;
  • Melayani permintaan komputer client untuk menggunakan database atau file tersebut;
  • Mengatur lalu lintas transfer data atau file yang diminta komputer client;
  • Menyimpan data atau file yang dikirim oleh komputer client;
  • Mengatur hak akses data atau file dalam sebuah jaringan;
  • Melindungi komputer client dari malware dengan anti malware atau firewall.

Poin-poin di atas adalah fungsi komputer server dalam konteks jaringan lokal. Di samping itu, perangkat ini terdiri dari berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis server yang umum digunakan:
  • Web server — Ini adalah jenis yang digunakan untuk menyimpan data dan file penunjang website agar dapat ditampilkan pada web browser
  • Mail server — Sesuai namanya, komputer ini bertanggung jawab untuk mengelola layanan email
  • FTP server — Komputer yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas transfer file yang dilakukan melalui software file transfer protocol. Perangkat lunak tersebut biasanya digunakan untuk mengakses file secara online.
  • Application server — Jenis ini tidak jauh berbeda dengan web server. Hanya saja, ia digunakan untuk melayani pengguna aplikasi web.

Perbedaan Komputer Server dan Komputer Client

Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, komputer server dan komputer client memiliki fungsi yang sepenuhnya berbeda.

Komputer client digunakan sebagai perangkat komputasi biasa. Di sisi lain, komputer server berfungsi sebagai perangkat yang melayani kebutuhan komputer client dan mengatur kinerja jaringan.

Oleh karena itu, perangkat keras dan lunak kedua tipe komputer tersebut juga berbeda. Komputer client umumnya menggunakan perangkat keras low end yang memiliki performa rata-rata. Selain itu, harganya terjangkau.

Lain halnya dengan komputer server. Tipe komputer ini harus menggunakan perangkat keras tahan banting yang mampu mengelola sebuah jaringan dengan lancar. Apalagi, ia harus menyala tanpa henti. Tentunya, harga perangkat ini tidak semurah yang digunakan sebagai komputer client.

Dari segi perangkat lunak, komputer client umumnya menggunakan sistem operasi yang ramah pengguna awam. Windows dan Mac OS adalah contohnya. Pada komputer server, perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi khusus, seperti Windows Server, Linux, dan Ubuntu.

Tak hanya itu, komputer server butuh penanganan yang berbeda. Karena harus menyala selama 24 jam, perangkat ini perlu diletakkan di dalam ruangan bersuhu rendah agar tidak overheat. Ditambah lagi, sumber listrik cadangan seperti UPS dibutuhkan agar komputer tersebut tidak mati ketika aliran listrik utama terputus.


Spesifikasi Komputer Server yang Ideal

Seperti halnya dengan fungsinya, spesifikasi komputer server berbeda dengan yang dibutuhkan komputer client. Di bawah ini kami akan menjelaskan kapasitas prosesor, RAM, dan hard drive yang diperlukan jika Anda ingin membuat server sendiri.

Prosesor

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih komputer untuk server adalah prosesor. Seperti ketika Anda ingin memilih perangkat pribadi, ada dua pabrikan ternama yang bisa dijadikan opsi: Intel dan AMD.

Prosesor yang ditawarkan masing-masing brand memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, Intel biasanya lebih dijadikan pilihan karena kemampuan baca-tulis per basis intinya lebih baik jika dibandingkan dengan AMD.

Saat ini, prosesor Intel untuk komputer server yang menjadi unggulan adalah seri Core i9 dan Xeon.

RAM

Kapasitas RAM bertanggung jawab atas banyaknya proses yang dapat dilakukan bersamaan dalam suatu perangkat komputer.

Untuk sebuah server, Anda tidak butuh RAM yang begitu besar. 512MB saja sudah cukup untuk menjalankan sistem operasi Windows Server terbaru.

Akan tetapi, setiap jenis server memiliki kebutuhan RAM yang berbeda pula. Untuk web server, misalnya, Anda harus memiliki memori yang cukup untuk menjalankan content management system, panel kontrol, scripting language, dan database. Kapasitas minimal RAM yang direkomendasikan untuk jenis server ini adalah 2GB.

Lain lagi dengan jaringan lokal. Untuk server seperti ini, RAM harus disesuaikan dengan jumlah komputer client. Setidaknya, Anda perlu 8GB agar jaringan dapat berjalan lancar.
Penyimpanan

Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perangkat penyimpanan untuk server, yaitu jenis perangkat dan kapasitas.

Untuk jenisnya, Anda boleh saja menggunakan HDD. Namun, SSD lebih dianjurkan karena memiliki kecepatan penyimpanan yang lebih tinggi dari HDD.

Seperti RAM, kapasitas minimal penyimpanan juga tergantung penggunaan servernya. Web server dengan RAM 32GB sudah cukup untuk mengakomodasi website dengan traffic yang tidak begitu tinggi.

Kapasitas yang dibutuhkan akan berbeda jika Anda ingin membangun jaringan komputer lokal. Server kantor, misalnya membutuhkan penyimpanan yang jauh lebih besar karena digunakan untuk menyimpan file dalam jumlah yang banyak.




source: niagahoster

Rabu, 21 Juli 2021

SISTEM OPERASI JARINGAN (NETWORK OPERATING SYSTEM)



MAIL SERVER CARA KERJA DAN FUNGSINYA







PENGERTIAN

Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.


Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP. SMTP lebih banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang ingin dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk memudahkan user dalam membaca dan mengakses email secara remote.

Komponen Mail Server

Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam proses menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server memiliki dua aplikasi yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office Protocol). Namun selain itu, mail server memiliki beberapa hal yang penting sebagai komponen dasar pendukung serta pengoperasiannya. Beberapa komponen yang biasanya dimiliki oleh mail server ada tiga, yaitu sebagai berikut :
  • MUA (Mail User Agent)
MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan membuat email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti menerima email, serta mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.
  • MTA (Mail Transport Agent)
MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.
  • MDA (Mail Delivery Agent)
MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.

Cara Kerja Mail Server

Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi sebagai outgoing server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server (receiving email). Outgoing server dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan incoming server dihandle oleh POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143. Port adalah semacam konektor yang berfungsi untuk konektor atau pintu buka tutup akses, koneksi, serta distribusi dan transmisi data dari komputer satu ke komputer maupun jaringan lainnya.

Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :

Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver

Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada awalnya email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut, serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca email dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail server dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.


Manfaat Mail Server

  • Lebih menghemat bandwith
Tentunya menggunakan mail server sendiri yang digunakan khusus untuk jaringan private, misalnya digunakan hanya untuk email karyawan perusahaan Anda, tentu akan lebih menghemat penggunaan bandwidth perusahaan. Artinya mail server tersebut hanya digunakan oleh internal karyawan perusahaan Anda. Semakin sedikit pengguna mail server, tentunya bandwidth yang diperlukan juga akan semakin sedikit bukan? Selain itu, menggunakan mail server pribadi juga menguntungkan pada saat terjadi kemungkinan server down atau crash karena banyaknya user yang mengakses email pada saat yang bersamaan, kemungkinannya juga akan semakin sedikit.
  • Lebih cepat & efisien
Memiliki private mail server akan berdampak pada minimnya resiko email yang tidak terkirim karena berbagai faktor dan alasan baik pengaruh dari server itu sendiri maupun program dan aplikasinya. Selain itu memiliki mail server pribadi lebih cepat dalam proses pengiriman serta penerimaan email karena traffic yang relatif lebih ‘sepi’ jika dibandingkan dengan mail server gratis dan publik. Hal inilah yang dapat membuat Anda tidak akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengurus keperluan email.
  • Mudah mengatur account
Memiliki mail server sendiri tentu akan lebih mudah dalam pengaturan dan konfigurasi email. Akun-akun email yang dimiliki juga tentu lebih mudah dalam pengoperasian, pengaturan, serta maintenancenya.
  • Jika terjadi hal-hal diluar dugaan, bisa langsung ditangani sendiri
Ini kelebihan yang membuat private mail server lebih diminati oleh para pelaku bisnis dan pemilik perusahaan. Memiliki mail server sendiri akan lebih mudah dalam penanganannya. Karena tentu Anda mengetahui bagaimana cara menghubungi team support dari third party penyedia mail server tersebut. Hal ini lebih mudah jika dibandingkan Anda harus menghubungi team support Google atau Yahoo untuk keluhan, pengaduan, serta penanganan yang cepat.
  • Lebih private dan aman
Memiliki private mail server sendiri tentu artinya memiliki jaringan sendiri yang digunakan oleh internal user yang yang menggunakan mail server tersebut untuk urusan pekerjaan. Private mail server yang digunakan oleh user pun akan lebih aman karena penggunaan dan pengelolaan hanya digunakan oleh jaringan internal.

Jenis-Jenis Mail Server

Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Sendmail
Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada sistem operasi Linux/Unix.
  • Postfix
Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix serta Mac OS X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.
  • Qmail
Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut. Qmail telah banyak digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.

Minggu, 24 Januari 2021

Mengenal Pemrograman SCRATCH



Scratch adalah sebuah bahasa pemrograman visual untuk lingkungan pembelajaran yang memungkinkan pemula (entah murid, guru, pelajar, atau orangtua) untuk belajar membuat program tanpa harus memikirkan salah-benar penulisan sintaksis. Bahasa pemrograman ini dibuat oleh MIT Media Lab dari Massachusetts Institute of Technology. Dengan Scratch, pengguna dapat membuat sendiri animasi, permainan, karya kesenian, dan lain-lain. wikipedia

Pengguna Scratch dapat membuat program (disebut project) dengan menyusun balok-balok perintah (disebut blocks) secara visual. Dengan cara ini, pelajar dapat fokus dengan logika dan alur pemrograman (algoritme). tanpa pernah atau sering mendapatkan kesalahan error karena penulisan sintaksis yang salah.

Untuk menggunakan scratch pada windows, silahkan download scratch 1.4 disini.

Lakukan instalasi sampai selesai.


Scratch Development Environment

Berkenalan dengan lingkungan pengembangan scratch! tempat di mana membuat program kreatif menggunakan logika pemrograman tanpa perlu menggunakan syntag - syntag yang memusingkan.


Canvas



Canvas merupakan tampilan atau hasil dari rancangan program yang sudah dibuat. Di dalam canvas terdapat logo bendera hijau dan lingkaran merah yang berfungsi untuk menjalankan dan menghentikan program.


Sprite


Sprite adalah gambar atau objek yang akan berjalan sesuai dengan kode - kode yang sudah dibuat. Gambar kucing merupakan sprite default.

Selain gambar kucing, sprite juga bisa diganti dengan cara klik "New sprite" dan pilih "Choose sprite from library". Di sana akan ada banyak pilihan sprite yang telah disediakan scratch. Atau pun juga bisa meng-upload file dari komputer.


Backdrop dan Stage

Backdrop adalah gambar latar belakang di canvas. Backdrop bisa di ganti pada bagian Stage yang terletak sebelah kiri dari sprite.




Pada menu "New backdrop" bisa dipilih backdrop yang sudah di sediakan scratch, yaitu pada menu di "Choose backdrop from library". Selain itu juga bisa memilih backdrop dari file sendiri dengan cara pilih “upload backdrop from file”.

Sedangkan Stage dapat di isi kode perintah, kecuali pada block motion.


Script

Scripts adalah kumpulan kode - kode perintah yang akan digunakan untuk memprogram. Masing masing kode memiliki fungsi fungsi yang berbeda. Scripts inilah yang merupakan nyawa dari bahasa pemrograman scratch karena berjalan atau tidaknya program berasal dari sini.

Jumat, 23 Oktober 2020

Data Mining

 


Pengertian

Data Mining adalah proses yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, machine learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar (Turban dkk. 2005). Terdapat beberapa istilah lain yang memiliki makna sama dengan data mining, yaitu Knowledge discovery in databases (KDD), ekstraksi pengetahuan (knowledge extraction), Analisa data/pola (data/pattern analysis), kecerdasan bisnis (business intelligence) dan data archaeology dan data dredging (Larose, 2005)

Minggu, 20 September 2020

Zuma PC Game Free Download

 

 

Zuma adalah sebuah permainan video teka-teki pencocokan ubin yang dipublikasikan oleh PopCap Games.

Sabtu, 22 Agustus 2020

Belajar HTML Dasar

 


Pengertian HTML

HTML(Hyper Text Markup Language) adalah simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan </x> dimana x tag HTML seperti b, i, u dan sebagainya. Namun ada juga tag yang tidak diakhiri dengan tanda </x> seperti tag <br>, <input> dan lainnya.