Dalam dunia kerja khususnya yang bergelut bidang IT, diharapkan mampu memberikan
kontribusi serta mampu bersaing untuk membuat perusahaan semakin lebih baik. Karena materi
yang diberikan saat kuliah itu dasarnya saja. Mahasiswa IT dituntut untuk lebih
terampil dan mandiri untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi dunia kerja
atau justru menciptakan lapangan kerja. Ini ada beberapa hal yang perlu
dilakukan mahasiswa jurusan IT:
1. Belajar Membuat Aplikasi
Belajar bahasa pemrograman di dunia akademis biasanya hanya terbatas hingga
mata kuliah algoritma dan pemrograman. Bila kita mengikuti kuliah tersebut
dengan serius, tentu saja akan menjadi awal yang bagus untuk kita sendiri. Tapi
bila kita menganggap remeh, kita harus mampu memilih apa yang akan kita ambil.
Bisa dibilang case yang
akan dihadapi ketika bekerja akan lebih sulit dan lebih dramatis ketimbang tugas
- tugas waktu kuliah. Ada kalanya kita harus meningkatkan jam terbang dari
waktu yang sudah kita dapatkan di kampus. Mungkin sekarang kita dapat mulai
menekuni salah satu bahasa pemrograman, katakanlah Java. Dengan bahasa
pemrograman tersebut kita dapat memilih karir untuk menjadi web developer dengan menggunakan
teknologi SpringMVC atau menjadi mobile
developer dengan menggunakan teknologi Android.
Untuk mengejar hal tersebut, mau tidak mau kita harus merelakan waktu kita
untuk bersenang - senang untuk sedikit demi sedikit mulai menaikkan kemampuan
kita. Tergantung fokus kita mau kemana, dengan meluangkan waktu lebih bukan hal
tidak mungkin kita dapat menguasai suatu bahasa pemrograman tanpa harus
tergantung kepada mata kuliah pemrograman yang diberikan kampus. Ketika kita
menggunakan suatu bahasa pemrograman, kita dapat membuat berbagai hal dengan
bahasa pemrograman tersebut. Taruhlah kita senang dengan bahasa pemrograman C#.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman C# saja, kita sudah dapat mulai membuat aplikasi mobile untuk Windows Phone,
aplikasi desktop untuk
Windows, aplikasi web,
ataupun membuat sebuah library untuk
digunakan developer lain.
Karena bahasa pemrograman tidak hanya digunakan untuk menyelesaikan tugas
kuliah saja, kita dapat mulai curi start untuk
membuat suatu aplikasi prakarya yang kompleks untuk membangkitkan kemampuan
kita yang terpendam dalam membangun suatu aplikasi. Tentu saja kita pun harus
mandiri mencari sumber belajar, entah itu dari web tutorial, slide dari
kampus lain, ataupun buku yang dirilis oleh komunitas. Kalau punya uang lebih,
mungkin Anda dapat membeli e-book dari
toko online yang sudah banyak menyediakan buku - buku bidang IT.
2. Mencoba Versioning Control System
2. Mencoba Versioning Control System
Pernahkah kita membuat aplikasi untuk tugas besar, namun untuk menggabungkan source code masih secara manual
dengan copy source code dari
teman - teman sekelompok kita? Ada suatu teknologi yang dinamakan dengan versioning control system. Dengan
menggunakan versioning control
system, kita dapat mulai berkolaborasi dengan banyak orang, mengatur source code mana yang akan
digabungkan untuk dirilis pada versi tertentu, termasuk menjaga source code dari kefatalan
akibat bencana yang tidak diinginkan.
Ada banyak sekali VCS yang dapat digunakan seperti Git, Mercurial, dan SVN.
Salah satu VCS yang paling ramah digunakan adalah Git, karena dapat dipasang di
lokal dan sudah banyak layanan Git yang tersedia baik gratis maupun berbayar.
Kita dapat mengakses layanan Git gratis seperti Github, BitBucket, Gitlab, atau
memasangnya sendiri di server kita
dengan menggunakan software seperti
GOGS (Go Git Service) atau Phabricator. Kedua software terakhir diberikan secara gratis oleh
pengembangnya.
Lalu apakah keuntungan mempelajari Git atau semacamnya? Selain memang
digunakan di beberapa perusahaan, menguasai Git atau SVN dapat menjadi nilai
lebih bagi kita ketika nanti akan bekerja ataupun melamar kerja. Paling tidak
kita dapat menjadi orang yang lebih mudah beradaptasi untuk menggunakan VCS.
3. Mengenal Berbagai Macam Database Relasional dan NoSQL
Coba ingat - ingat lagi, siapa yang waktu kuliah diajarkan MySQL atau
Oracle? pada umumnya bila kuliah di IT akan mendapatkan materi tentang database dengan menggunakan
MySQL atau Oracle. Ada juga yang menggunakan MS SQL Server bila kampus tersebut
melakukan kerjasama dengan Microsoft. Untuk topik yang satu ini, mahasiswa
tidak perlu terlalu khawatir karena materi dasar dan menengah sudah diberikan
di kampus. Hanya saja walaupun tidak mendalam hingga dapat melakukan cluster database ataupun
administrasi database tingkat
lanjut, harus tetap kita pelajari di luar jam kuliah, khususnya kita coba
bekerja di suatu perusahaan, karena agak sulit untuk mendapatkan infrastruktur
dunia nyata bila mengandalkan perkuliahan saja. Lowongan pekerjaan saat ini
masih tetap memiliki spesifikasi untuk database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, ataupun MS SQL
Server. Namun yang perlu ditekankan adalah kita harus menguasai lebih dalam
berbagai skill dengan database tersebut seperti
menguasai SQL advance, stored procedure, cluster database, administrasi database, hingga kalau bisa dapat
memasang database-nya
sendiri paling tidak di laptop sendiri.
Namun tidak sedikit juga ada lowongan kerja yang menuntut si pelamar untuk
menguasai database yang
tidak dipelajarinya di perkuliahan semisal MongoDB, Elasticsearch, ArangoDB,
Neo4j, Redis, dan database non
relasional lainnya. Masih jarang kampus yang memberikan kuliah tentang database non relasional, padahal
di tahun 2016 ini tidak sedikit lowongan kerja yang membutuhkan skill tersebut. Bila menyerah
pada "gak bisa", tentu saja pemenangnya adalah mereka yang dengan
mandiri menguasai hal tersebut bisa jadi dari mahasiswa diluar jurusan IT atau
malah yang sudah lama bekerja namun tetap semangat untuk menambah skill.
Kehadiran database non
relasional tersebut menjadi salah satu keunggulan tambahan bagi kita, bila kita
memang tertarik ke arah tersebut. Atau tetap fokus saja pada database relasional yang pernah
kamu pelajari di kampus sebagai modal awal untuk berkarir.
4. Administrasi Server dan Jaringan
Untuk mempelajari administrasi server dan jaringan mungkin perlu waktu
luang lebih untuk mempelajarinya bila fasilitas yang disediakan di perkuliahan
sangat terbatas. Misal bila ingin mencoba mengetahui beberapa pengaturan web server dan database di server bersistem operasi Ubuntu,
kita harus merelakan waktu kita untuk memasang server tersebut, mencari dokumentasi untuk memasang web server dan database, kemudian hingga setting host-nya. Hal praktikal
semacam ini memang sulit dipelajari bila hanya mengandalkan kampus, bisa jadi
kemampuan tersebut dapat kita peroleh dari forum, komunitas, kursus, atau malah
diajari oleh teman kita yang hobi ngulik.
Satu - satunya sumber belajar yang bisa diandalkan adalah dokumentasi. Bila
sudah terbiasa menguasai sesuatu dengan membaca dokumentasi, tentu tidak akan
terlalu sulit bila suatu saat ditugasi untuk men-deploy aplikasi berbasis Node.js dengan menggunakan PM2
misalnya di server. Atau
mungkin Anda ditugasi untuk menyiapkan infrastruktur untuk deploy aplikasi berbasis Django
dan PostgreSQL. Memiliki kemampuan untuk mempelajari sendiri dalam waktu cepat,
akan menjadi nilai lebih bagi kita karena hal tersebut akan membantu kita lebih
mudah menyelesaikan tugas.
Apalagi bila Anda seorang yang ingin bertekad lulus sertifikasi CISCO atau
Mikrotik. Meluangkan waktu lebih sehabis kuliah untuk membaca modul pelatihan
gratis atau kumpulan soal untuk mengikuti sertifikasi tersebut lebih baik lagi
bila dimanfaatkan ketimbang galau - galauan yang tidak berdasar. Apalagi kalau
Anda mendapatkan kesempatan untuk melakukan setting jaringan di gedung kampus dengan menggunakan
perangkat tersebut, jangan sampai kesempatan tersebut dilewatkan begitu saja.
5. Pengujian Software yang Tidak Hanya Blackbox Testing
Blackbox testing menjadi salah satu pengujian yang
digunakan di dunia kerja. Selain testing tersebut,
Anda dapat mengeksplorasi berbagai testing yang
dapat dipelajari sepulang kuliah. Beberapa teknik software testing yang dapat diulik sepulang kuliah antara
lain:
·
Acceptance testing menggunakan Selenium atau
Phantom.js
·
Unit testing menggunakan JUnit, UnitTest,
PHPUnit, CodeCeption
·
Stress testing dengan Apache Benchmark atau Siege
·
Performance testing dengan GTMatrix
·
dan lainnya.
Mengetahui software testing akan
menjadikan hal tersebut sebagai keuntungan bagi kita yang terjun di dunia software development. Materi di
kampus saja tidaklah cukup, untuk menghadapi dunia kerja. Jadi tetap semangat
meluangkan waktu untuk meningkatkan
6. Manajemen Proyek Aplikasi Perangkat Lunak
Mengelola suatu proyek mesti memiliki pengalaman yang lebih dibandingkan
hanya mengetahui teorinya saja. Untuk mengetahui cara mengelola proyek skala
kecil, paling tidak kita harus berani mengerjakan proyekan yang diberikan dosen
ataupun yang kita terima dari orang yang membutuhkan tenaga kita. Tidak sedikit
dari mahasiswa IT yang memberanikan diri untuk menyelesaikan proyek untuk
membangun aplikasi bagi suatu perusahaan, padahal dia sendiri masih kuliah. Ada
juga yang sudah sedari awal sejak kuliah sudah memiliki tim sendiri untuk
menangani berbagai proyek yang ditanganinya.
Mengelola proyek ini bukan hanya sekedar ilmu teknis, ada juga ilmu lain
seperti mengelola keuangan, mengelola tim, bernegoisasi dengan client, bahkan sampai presentasi
produk agar dapat diterima dan diimplementasikan pun kita tidak akan dapatkan
di perkuliahan. Memberanikan diri untuk menangani proyek atau ikut mengerjakan
proyek orang lain, dapat menjadi hal yang dapat membantu kamu ketika mengikuti
seleksi penerimaan karyawan di suatu perusahaan.
7. Menjalin Relasi
Mungkin menjalin relasi ini bukan hanya sekedar berteman, tapi lebih
menjaga silaturahmi untuk tujuan bisnis. Tidak sedikit dari kita yang hobi
mencari masalah dengan orang lain, dan dapat merasa menyelesaikan masalah
sendiri ataupun dengan kelompok kita sendiri. Dunia kerja tidak dibatasi oleh
kita sendiri atau kelompok kita sendiri tapi akan selalu ada orang lain yang
harus kita hadapi dengan baik agar tidak merugikan kita di kemudian hari. Misal
anggap begini, kita mungkin sering iseng kepada seorang dosen yang tidak
disukai misalnya bolos pada jam kuliahnya, ataupun melakukan hal yang tidak
baik padanya. Bukan tidak mungkin kita akan sulit bekerja pada suatu perusahaan
karena ternyata pemilik perusahaan adalah teman dari dosen kita.
Begitupun menjaga hubungan baik dengan teman kita, bukan hal yang tidak
mungkin bila teman kita akan menjadi jalan rezeki kita tanpa kita ketahui dari
arah yang tak terduga. Bekerja sama dengan teman pun dapat menjadi referensi
baik bagi kita sendiri, yang seperti biasa siapa tahu perusahaan yang kita
sambangi ternyata berteman baik dengan teman kita. Setelah masuk dunia kerja
apalagi, sangat tidak bijak apabila kita sombong dan merasa memiliki sesuatu
dan berkuasa atas sesuatu padahal semua yang ada dikantor adalah milik bersama.
Sebagai mahasiswa yang kreatif, kita harus mulai membaur dengan organisasi,
komunitas, atau kelompok - kelompok apapun selama positif. Walaupun teman yang
kita bina bukan sejurusan, siapa tahu salah satu jalan rezeki kita malah datang
dari dia. Katakanlah teman kita adalah seorang jurusan pendidikan sekolah
dasar, siapa tahu suatu hari nanti dia melemparkan proyek untuk pembangunan
aplikasi akademik kepada kita. Jadi tetap berteman dengan baik yah.
Etika
Etika
Mengasah etika tidak hanya harus dilakukan saat kuliah, suatu saat nanti
ketika bekerja tentu kita akan berhadapan dengan orang lain, apalagi bila kita
ingin menjadi seorang pemilik usaha. Bisa jadi etika merupakan skill yang akan diutamakan
ketimbang kemampuan teknis kita. Etika merupakan perihal yang cukup rumit untuk
diasah karena sudut pandang dari setiap orang yang kita hadapi akan berbeda dan
memiliki pandangannya sendiri. Etika yang biasa dipelajari di perkuliahan
biasanya fokus pada keprofesian, sedangkan ketika kerja sendiri justru etika
yang lebih luas lagi yang harus kita terapkan setiap harinya.
Etika memang tidak harus dipelajari, karena nantinya akan dipelajari secara
mandiri dan seiring waktu mungkin kita akan menjadi lebih baik. Beberapa sikap
yang perlu kita jalankan saat magang misalnya adalah sebagai berikut:
·
berkomunikasi dengan tutur kata yang baik
·
jangan telat masuk kantor bila memang aturannya seperti itu
·
menyelesaikan masalah langsung dengan orang yang bersangkutan secara baik -
baik bila memungkinkan (harusnya)
·
tidak bergosip soal teman kerja kita
·
tidak mengklaim source code yang
telah kita buat sebagai milik kita sendiri apabila dalam perjanjian kontrak
kerja ada peraturan seperti tersebut
·
bila resign jangan
mendadak menghilang
·
dan masih banyak lainnya lagi.
Bila memang merasa butuh untuk mempelajari etika, kita dapat membeli buku
yang membahas tentang etika entah itu etika profesi, etika kerja, dan etika
lainnya atau mungkin berkonsultasi dengan teman kita yang sudah bekerja lebih
dulu untuk mendapatkan pencerahan yang lebih nyata.
Solusi
Bila memang ingin bekerja di bidang IT tentu saja kita harus mulai mandiri
menyiapkan skill yang
diperlukan untuk berhadapan dengan dunia kerja tersebut. Tanpa harus disuruh
dosen, lebih baik bila kita mulai melakukan aksi nyata ketimbang mengeluh
karena dosen "tidak pernah mengajarkan sesuatu" ataupun kampus hanya
memberikan fasilitas yang terbatas. Beberapa langkah nyata yang bisa kita
persiapkan untuk menghadapi dunia kerja begitu lulus dapat kamu pilih dari
salah satu berikut ini:
- Menjadi
pengajar / instruktur di tempat les komputer dan sebidangnya atau
praktikum suatu mata kuliah
- Magang
di perusahaan IT walaupun sudah pernah magang sebagai tugas kampus alias
kerja praktek
- Mengerjakan
proyek yang diberikan dosen ataupun yang ditawari teman kita, karena hal
tersebut dapat meningkatkan skill kita
- Bekerja fulltime sebelum lulus,
bisa jadi bekerja sambil merampungkan skripsi
- Kalau
memang masih takut untuk mulai bekerja, kita bisa mencoba untuk ngulik
dengan porsi yang lebih intens dan
tentu saja fokus, misal kita hanya fokus ngulik PHP, MySQL, CSS, dan suatu web framework agar nanti
lebih mudah menyesuaikan bila diterima di suatu perusahaan yang memerlukan skill tersebut
- Mengikuti
seleksi kewirausahaan di bidang IT, dengan mengikuti seleksi tersebut,
siapa tahu kita menjadi pencipta lapangan kerja
Semangat Berkarya :D