D. Kekurangan Pemrograman Berbasis Web
Kekurangan aplikasi berbasis web antara lain:
- Membutuhkan keamanan yang tinggi, hal ini di karenakan pada jenis aplikasi berbasis web dijalankan secara terpusat, sehingga apabila sistem server mengalami down maka sistem aplikasi disisi client tidak dapat beroperasi dengan normal
- Dibutuhkan sebuah jaringan dan atau koneksi internet untuk melakukan atau menggunakan aplikasi ini
E. Jenis Bahasa Pemrograman Bebasis Web
Bahasa pemrograman berbasis web sangat diminati masyarakat luas. Maka dari itu berkembang sangat cepat, beberapa jenis bahasa pemrograman yang umum digunakan adalah:
1. Bahasa Pemrograman HTML (HyperText Markup Language)
HTML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk membuat suatu dokumen atau halaman web, terdiri dari kode-kode singkat tertentu yang akan ditampilkan oleh web browser.
2. Bahasa Pemrograman JavaScript
JavaScript adalah bahasa script yang dapat bekerja di sebagian besar browser. JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich. Walaupun namanya JavaScript namun bahasa pemrograman ini tidak ada hubungannya dengan bahasa pemrograman java. JavaScript dapat digunakan untuk membuat efek rollover baik gambar maupun teks dan yang paling utama untuk membuat AJAX.
3. Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penggunaan, pembuatan, dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
4. Bahasa Pemrograman ASP (Active Server Pages)
ASP merupakan script yang bersifat server-side yang ditambahkan pada HTML untuk membuat situs web menjadi lebih menarik, dinamis dan efektif sehingga isi dari sebuah website dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda.
5. Bahasa Pemrograman XML (Extensible Markup Language)
XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C, untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML didesain untuk menyimpan data secara ringkas sehingga menjadi lebih efisien dan mudah diatur.
6. Bahasa Pemrograman WML (Wireless Markup Language)
WML adalah bahasa markup yang digunakan untuk mengimplementasikan WAP dokumen WML berbasis XML, dimana versinya mempunyai DPD dokumen type devinition. WML merupakan analog dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
7. Bahasa Pemrograman CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman. Sama halnya Microsfot Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).
8. Bahasa Pemrograman AJAX (Asynchronous JavaScript And XML)
AJAX adalah bahasa pemrograman yang membuat web lebih interaktif. Salah satu contoh web yang banyak menggunakan AJAX adalah Facebook. Dengan menggunakan AJAX web terlihat lebih dinamis karena tidak semua page terload.
9. Bahasa Pemrograman PYTHON
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan sintaks yang sederhana. Bahasa ini banyak digunakan untuk menulis aplikasi website, namun pada beberapa tahun terakhir juga mampu menarik perhatian dalam ruang coding IoT. Perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramannya adalah Google, Instagram, Youtube dan masih banyak lagi.
10. Ruby
Selain Python, Ruby juga menggunakan struktur sintaks yang sederhana. Selain itu, Ruby juga mempunyai kelebihan lain yaitu memiliki exception handling yang baik, bahasa Pemrograman Berorientasi Objek, mengusung konsep single inheritance, serta bersifat Open Source.
Untuk belajar pemrograman dasar paling mudah melalui web w3schools. Atau klik
disini.